e-Filling : Cara Lapor Pajak Online SPT Masa PPN di DJP Online
Untuk cara melaporkan SPT baik SPT Tahunan dan/atau SPT Masa sebenarnya ada tiga yaitu melalui loket penerimaan SPT di Kantor Pelayanan Pajak, dikirim melalui POS/jasa kirim barang, dan secara online yaitu e-filling. Mungkin bagi anda selaku wajib pajak, yang belum diketahui secara pasti adalah cara lapor SPT online melalui e-filling. Di era modern ini, tentunya yang dicari adalah cara praktis dan efisien atau online. E-filling merupakan menyampaian SPT secara elektronik, lebih mudah dan lebih cepat.
Yang menjadi pokok pembahasan kali ini adalah cara lapor pajak online SPT Masa PPN e-filling. SPT merupakan bentuk/wujud laporan pajak yang harus dipenuhi oleh Wajib pajak. Apabila anda dan/atau sebagai badan usaha yang telah dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak maka selaku wajib pajak memiliki kewajiban lapor pajak bulanan yang disebut SPT Masa, laporan tersebut antara lain
- Lapor SPT Masa PPh Pasal 21
- Lapor SPT Masa PPN
- Lapor SPT Masa PPh Pasal 25
Syarat Lapor SPT Masa PPN Online
Untuk dapat melakukan lapor SPT Masa PPN Online e-filling tentunya PKP harus memenuhi persyaratan terlebih dahulu. Syarat yang paling utama adalah memiliki akun di DJP Online. Jika belum memiliki akun di DJP Online silahkan buat terlebih dahulu dengan login di alamat djponline.pajak.go.id. Namun, anda harus aktivasi EFIN dahulu agar dapat membuat akun di DJP Online karena waktu membuat akun di DJP Online ada kolom yang harus memasukkan EFIN. EFIN adala Electronic Filing Identification Number merupakan nomor identitas yang diterbitkan oleh KPP bagi WP yang mengajukan permohonan untuk menggunakan e-Filing. Itu adalah syarat utama agar bisa melakukan lapor SPT Masa PPN Online dan pajak online lainnya.
- Agar lancar lapor SPT Masa PPN Online pastikan file yang akan diunggah dalam format CSV
- yang wajib diunggah nantinya adalah file CSV, sedangkan file PDF tidak diwajibkan. Karena sudah disediakan upload file PDF manfaatkan untuk upload bukti pendukungnya.
- Anda tidak dapat mengunggah file PDF saja tetapi jika hanya file CSV bisa diunggah.
- Hanya 1 (satu) buah file csv yang dapat diunggah
- Hanya 1 (satu) buah file pdf yang dapat diunggah
- Karena lapor SPT Masa PPN sekarang harus output dari aplikasi e-faktur maka pastikan CSV dan PDF merupakan hasil output dari aplikasi e-faktur.
- Jangan merubah nama file baik CSV maupun PDF hasil aplikasi e-faktur biarkan sesuai outputnya.
- Jika mengunggah file PDF bukti lain silahkan convert kedalam PDF dan ukuran terkecil serta bukan dari file hasil scan.
Cara Lapor SPT Masa PPN Online
Untuk melaporkan SPT Masa PPN Online di DJP Online tentunya anda sebagai PKP sudah memiliki aplikasi e-faktur. Sesuai persyaratan di atas bahwa file CSV tidak boleh diubah namanya, biasanya format nama file CSV hasil efaktur adalah
9999999999990000909201600F1232040111. 15 digit pertama adalah NPWP. 8 digit selanjutnya adalah Masa dan Tahun Pajak SPT PPN. 2 digit selanjutnya adalah jenis SPT Normal/Pembetulan. 11 digit terakhir atau F1232040111 adalah identitas/ciri SPT PPN.
Apabila file CSV dan PDF yang anda miliki sudah sesuai format dan persyaratan. Sebagai asumsi formalnya file CSV dan PDF hasil output dari aplikasi e-faktur. Jika sudah, mulailah lapor SPT Masa PPN di DJP Online. Berikut caranya :
Login dengan akun yang telah anda buat di djponline.pajak.go.id. Masukkan NPWP dan Password yang sudah anda miliki saat buat akun di DJP Online serta kode keamanan yang tertera. Kemudian klik Login.
Ketika sudah berhasil login, klik e-Filling dan Buat SPT. Jika nanti muncul pertanyaan Apakah Anda Menjalankan Usaha atau Pekerjaan bebas? Jawab Iya. Lalu klik upload SPT. Kemudian akan diarahkan untuk upload file CSV dan PDF yang telah anda siapkan
Setelah klik Start Upload, akan muncul pesan bahwa proses upload selesai selanjutnya anda diminta untuk meminta kode verifikasi. Klik oke dan akan muncul kode rincian SPT yang akan dilaporkan serta kolom kode verifikasi. Segera ambil kode verifikasi dengan mengeklik link {Di sini} selanjutnya silahkan cek email yang sudah didaftarkan di djponline.
Jika anda sudah mendapatkan kode verifikasi yang ada di email, copy kode tersebut dan masukkan ke dalam kolom kode verifikasi. Pastikan rincian SPT dan kode verifikasi sudah benar lalu klik kirim SPT. Selanjutnya cek email kembali dan pastikan anda sudah menerima tanda terima penyampaian Laporan SPT Masa PPN secara online atau cek di menu submit SPT dengan action lihat BPE.
Tanda Terima SPT Online |
Simpan Bukti Penyampaian SPT Elektronik atau Tanda Terima Laporan SPT Masa PPN Online yang telah anda terima, karena suatu saat pasti akan diminta oleh Kantor Pelayanan Pajak. Demikian cara lapor pajak online SPT Masa PPN di DJP Online, tentunya praktis, cepat, dan mudah bukan? Semoga bermanfaat
Kak, kan katanya convert pdf nya jangan hasil dari scan an. Lalu kalu bukti yang musti di tandatangani (lampiran induk spt masa ppn) itu musti di scan kan?
ReplyDelete@Yuni Yuningsih : betul bu, harus di scan untuk induk yang terdapat tandatangan
ReplyDeleteBerarti untuk lampiran pdf spt masa ppn ini boleh hasil dari scan an dong pak?
ReplyDeleteMas kok di bukti penerimaan surat elektronik yang warna biru itu nominalnya 0 ? Apa gak salah?
ReplyDeleteApa status sptnya nihil? Kalau nihil memang 0
ReplyDeleteMaksud dari spt nihil itu apa yah mas?? Saya masih blm paham soal ini.. mohon penjelasannya yah mas
ReplyDeleteSpt masa ppn nihi, artinya dalam satu bulan/masa tidak terdapat transaksi baik penjualan maupun pembelian yang berkaitan dengan bkp dan jkp. Jadi di akhir penhitungan dalam spt jumlah ppn-nya "0"
ReplyDeleteTerima kasih atas penjelasannya mas
ReplyDeleteSamasama mas, semoga lancar selalu dalam memnuhi kewajiban perpajakannya...
ReplyDeleteselamat pagi saya mau tanya jika waktu proses upload efilling muncul tulisan "Pesan Kesalahan Upload [object Object] artinya apa?
ReplyDeleteTerima kasih
@Wan : coba sebelum upload bersihkan chace browser dengan tekan CTRL + ALT + DEL.
ReplyDeleteKalau objevk kemrin banyak yg mengalami hal serupa, kemungkinan besar terkait di DJP
saya baru mengalami pertama kali dan sudah saya coba untuk clear cache tapi tetap saja tidak mau...
ReplyDeletejika dilaporkan secara manual apakah KPP mau menerimanya?
@Wan : Jika dilaporkan ke KPP masih bisa pak, sekalian nanti bisa ditanyakan errornya.
ReplyDeleteKlo misalkan pas mw start upload csv PPN, munculnya Pesan Kesalahan (Object object), kira2 solusinya gmn ya?
ReplyDeleteuntuk ppn masa, apakah benar file PDF yang di upload mesti ada pajak masukan dan pengeluaran?
ReplyDelete@robby mandala : Tidak perlu pak. Untuk pdf yang diupload bisa SSP-nya saja.
ReplyDeleteselamat pagi,
ReplyDeleteSaya berkali2 mencoba untuk upload SPT PPn melalui DJP Online. Tetapi berkali dapat pesan " file csv gagal diproses" padahal sudah berkali2 juga download ulang dari e-faktur. Boleh tau solusinya bagaimana? Terimakasih
@Melody of DiaMond : mohon maaf untuk solusi atas upload csv yang muncul error gagal proses sementara dapat dilaporkan langsung ke kpp. Belum ada rekanrekan yg berhasil soalnya..
ReplyDeleteWaktu saya upload SPT PPN muncul pesan kesalahan objeck objeck, mohon solusinya
ReplyDelete@Eddy : Mohon maaf pak untuk sementara saya belum menemukan solusi atas error object object saat upload file CSV PPN. Lebih baik saat ini langsung lapor ke KPP saja pak...
ReplyDeleteiya pak kenapa ya ko pas upload csv ke e-filling kesalahaan object aja? apa gak ada solusi selain ke kpp pak ?
ReplyDeleteSilahkan hubungi AR untuk konfirmasi NPWP kenapa ya pak
ReplyDelete@Lasma Situmeang : Bisa jadi ibu masih ada kewajiban perpajakan yang harus dipenuhi sehingga harus menghubungi Ar-nya bu. Silahkan telepon ke KPP untuk dihubungkan dengan AR-nya bu agar bisa e-filing.
ReplyDeleteSaya lapor PPN 1111 DM secara efiling, dijawab oleh system belum dilayani! Apakah betul? Jadi saya harus lapor ke KPP seperti biasanya?
ReplyDeletebetul, untuk ppn 1111 dm masih belum bisa e filing. Jadi harus datang ke kpp
ReplyDeletemaaf untuk lapor PPN upload PDFnya apakah SPT induknya sajakah?
ReplyDeleteJika ada pembayaran, yg diupload scan bukti pembayarannya (BPN)
ReplyDeletePPN saya ada pembayarannya , berarti saya upload bukti pembayarannya saja atau sama SPT induknya?
ReplyDeletemaaf saya kurang mengerti soalnya saya baru mau coba untuk laporan secara online
cukup bukti pembayarannya saja karena induk SPT sudah ada di dalam file CSV.
ReplyDeleteoh iya terimakasih ka atas infonya
ReplyDeleteSamasama
ReplyDeleteinikan dari palikasi SPT masa ya kalau yang dari aplikasi efaktur laporan nihilnya di upload dimana gan???
ReplyDeleteSama pak disitu juga, jadi nanti otomatis baca sesuai csvnya
ReplyDeleteterimakasih.... sangat membantu
ReplyDeletesaya sudah sukses upload dan sudah terima BPE, bagaimana caranya merubah pada masa yang sama,karena saya kurang kirim lampiran lagi satu,,, tolong dibantu,,,,
ReplyDeleteMau nanya nih... bulan kemarin ada transaksi tapi PPn nya belum terbayarkan..biasanya kan kita lapor nihil dulu nanati kalo sudah pembayaran Ppn baru buat pembetulan.. kalo sekarang gimana om... buat kihil dulu bisa nggak ya
ReplyDelete@adi sudarmawan : jika sudah berhasil dapat bpe, untuk dapat lapor lagi harus melaporkan m
ReplyDeletePrmbetulan 1. Silahkan buat spt atau csv pembetulan 1 lalu diupload kembali dan dilampkrkan dengan lampiran yg lengkap
@adi sudarmawan : jika sudah berhasil dapat bpe, untuk dapat lapor lagi harus melaporkan m
ReplyDeletePrmbetulan 1. Silahkan buat spt atau csv pembetulan 1 lalu diupload kembali dan dilampkrkan dengan lampiran yg lengkap
@David Sumarlin : silahkan dicoba pak, hehe
ReplyDeletepagi ka, mau nanya kalo masa PPN nya nihil untuk dokumen pdf nya apa saja yang dilampirkan ?
ReplyDelete@Aida Hartini : CSV SPTnya saja
ReplyDeletepagi mas,kan di SPT PPN Masa ada dua tempay dokumen yg harus di upload, yg satu csv yang satu lagi lampiran atau spt induk yah, terus apakah ada menu catatan, tapi catatan tadi ada tulisan saya lupa tulisan nya apa,itu gimana yah,,, makasih
ReplyDelete@antoni . c : selamat siang pak antoni, jika laporan SPT nihil tidak perlu dilampirkan pak, Kalaupun mau dilampirkan induknya saja tidak masalah. sialhkan saja
ReplyDeleteJika SPT statusnya KB, silahkan lampirkan bukti pembayarannya.
Saat daftar e fin badan tidak bisa unduh sertifikat digital e-filling, itu kenapa ya?
ReplyDeleteMalam pak. jika lapor kurang bayar saat upload lupa lampirkan file pdf, bagaimana cara memperbaikinya? terima kasih.
ReplyDeleteMaaf pak mau tanya. Kalau sttus ppn lebih bayar. Saya upload csv dan Pdf, tapi pdf ny tidak di scan dan tidak ad ttd. Dari aplikasi e faktur lngsung saya upload. Apakah boleh pak ?
ReplyDeleteSelamat malam pak. Mohon dibantu. Saya lapor ppn masa utk bulan okt di efilling tapi ketika mau upload csv dan pdf nya tertulis "spt yang anda lampirkan melebihi masa saat ini"
ReplyDeleteApa karena lapornya masih di bln okt sehingga spt itu ya? Tq
Mau tanya mas, kalau SPT statusnya KB, trs lupa melampirkan bukti pembayarannya cuma SPTny aja berpengaruh atau tdk? Bisa direvisi atau gak? Mohon penjelasan nya, trmksh.
ReplyDeleteSelamat Siang, mau tanya, kalau kita mau upload csv 3 bulan terakhir berarti harus 3x upload, karena di aturan hanya bisa digunakan untuk 1x upload csv. Apakah begitu ?
ReplyDeleteMohon pencerahannya, terimakasih ...
@DikryS : selamat malam pak, maksnya upload SPT 3 bulan terakhir adalah 3 masa atau bulan ke belakang. Misalnya ini kan bulan januari yang harus anda upload adalah SPT bulan/masa september, oktober, dan november
ReplyDeleteUntuk yang masa desember paling lambat dilaporkan akhir bulan ini (januari 2019)
Sore pak..senang melihat bapak yg selalu melayani pertanyaan dari wp.
ReplyDeleteMau nanya pak. Sebenarnya yg diupload bentuk PDF itu yg mana ya? Td di kpp katanya yg di upload ssp pembayaran ppn.. Bukan kah spt induk ya pak yang di upload dlm pdf? Selama ini kita upload induk aja dan gak ada masalah. Mohon penjelasannya pak..thks
Selamat pagi, mohon maaf baru mamblas. Jika spt bapak statusnya kurang bayar, yang hanya diupload sspnya saja (wajib). Untuk induknya syartnya tidak diwajibkan dan tidak pula dilarang.
DeleteApabila spt status nihil, yg diupload induknya saja.
solusi untuk proses upload tidak berhasil,silakan ulangi lagi....mohon bantuan nya
ReplyDeleteSelamat pagi, saya mau tanya kan saya sudah bayar ppn ke bank lalu saya lapor lewat e filling saat lapor kok dibukti penerimaan spt tulisannya nihil yah dan tidak ada nominalnya itu knpa yah? Dan apa bisa dirubah
ReplyDeleteapa csv yang diupload tadi statusnya Kurang Bayar atau nihil?
DeleteKalau sudah diupload dan menerima Bukti tidak dapat diubah,
Selamat pagi..
DeleteMalam Pak, saya mau lapor SPT masa tapi kok muncul notif "SPT yang anda laporkan melebihi masa pajak saat ini sehingga tidak dapat diterima" Ini kenapa ya pak?
ReplyDeleteselamat pagi...
Deleteini yang dilaporkan SPT apa dan masa kapan ya?
Coba clear chaced dan cookies browsernya CTRL + Shift + Delete
kalo yang pph 21 final.. dan masa majak maret 2019
DeleteSelamat siang
ReplyDeletesolusi untuk proses upload tidak berhasil,silakan ulangi lagi kenapa ya pak....mohon bantuan nya
ini untuk spt apa ya buk? Coba buat csvnya ulang..
Deletepagi min,,maaf kalo maul laporan terus muncul tulisan "SPT yang anda laporkan melebihi masa saat ini sehingga tidak dapat diterima" salahnya dimana yah? di csv nya atau pas input bukti potong? terima kasih jelasin secara rinci yah min..tooloooong :(:(:(
ReplyDeleteAkupun demikian, mohon solusi
Deletemau tanya kenapa SPT Masa SPT PPN dan PPnBM 1111 masa 07 s.d 7 2019 klau melapor lewat DJP online selalu muncul "Proses upload tidak berhasil, silahkan ulangi lagi" dan saya sudah ulangi tetap seperti itu, mohon solusinya
ReplyDeleteKirim SPT gagal. SPT belum lengkap. Status SPT adalah Lebih Bayar sebesar PPH 21 yang telah dipotong dan disetor. Tolong solusinya.
ReplyDelete