Bayar Pajak Praktis Lewat ATM Mandiri
Tidak bermaksud menawarkan suatu produk perbankan atau sarana media iklan. Pembahasan kali ini bertujuan memberikan informasi tentang kemudahan pembayaran pajak. Banyak yang merasa semenjak adanya MPN Generasi 2 atau MPN G2 pembayaran pajak menjadi ribet, harus menggunakan kode billing segala. Padahal banyak cara yang telah dipersiapkan dan diberikan oleh Direktorat Jenderal Pajak kepada wajib pajak.
Salah satu fasilitas pembayaran pajak yang menurut saya sangat praktis dan tidak mengharuskan bolak-balik ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) adalah bayar pajak lewat ATM Mandiri. Bukannya saya mengunggulkan Bank Mandiri tetapi memang yang praktis adalah dengan ATM Mandiri.
Mengapa bayar pajak praktis dengan ATM Mandiri? Karena melalui ATM Mandiri anda tidak harus kerja dua kali dimana harus buat kode billing dan selanjutnya melakukan pembayaran atas kode billing tersebut. Dengan ATM Mandiri anda bisa langsung sekaligus, buat kode billing dan bayar pajak. Berikut caranya
Salah satu fasilitas pembayaran pajak yang menurut saya sangat praktis dan tidak mengharuskan bolak-balik ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) adalah bayar pajak lewat ATM Mandiri. Bukannya saya mengunggulkan Bank Mandiri tetapi memang yang praktis adalah dengan ATM Mandiri.
Mengapa bayar pajak praktis dengan ATM Mandiri? Karena melalui ATM Mandiri anda tidak harus kerja dua kali dimana harus buat kode billing dan selanjutnya melakukan pembayaran atas kode billing tersebut. Dengan ATM Mandiri anda bisa langsung sekaligus, buat kode billing dan bayar pajak. Berikut caranya
- Masukkan kartu ATM anda dan tekan PIN yang anda miliki
- Pilih menu Bayar/Beli
- Kemudian pilih menu Lainnya dan pilih menu Penerimaan Negara
- Pilih menu Buat ID Billing Pajak
- Anda akan diminta memasukkan NPWP yang telah anda miliki. Masukkan 15 Digit NPWP, apabila sudah sesuai langsung pilih Benar
- Pilih jenis pajak yang akan anda bayarkan. Terdapat pilihan untuk pembayaran pajak seperti PPh Pasal 21, PPh Pasal 22, PPh Pasal 23, PPh Pasal 25 OP, PPh Pasal 25 Badan, PPN Dalam Negeri, PPh Final Bruto Tertentu atau PP 46. Misalnya pilih PPh Pasal 21.
- Masukkan Masa Pajak dengan format Bulan/Tahun (MMYYYY) misalnya masa Januari 2017. Ketik 012017 lalu pilih Benar
- Masukkan jumlah pajak akan anda bayarkan
- Selanjutnya akan muncul rincian pembayaran pajak yang telah anda pilih sebelumnya. Cek NPWP, Nama, Alamat, Kode Jenis Pajak, Nominal, dan Kode Billingnya. Apabila anda ingin sekaligus melanjutkan pembayaran langsung saja pilih "Ya". Jika tidak catat kode billingnya dan pilih "Tidak".
- Jika transaksi/pembayaran pajak berhasil dilakukan akan muncul pemberitahuan "Transaksi anda telah selesai" dan akan keluar struk pembayaran pajak.
- Pilih keluar dan jangan lupa ambil kartu ATM anda.
Simpan struk hasil pembayaran pajak tersebut dan usahakan untuk segera anda fotocopy karena struk yang dari ATM biasanya cepat pudar. Struk merupakan suatu bukti pembayaran yang sah yang harus anda lampirkan saat melakukan laporan SPT.
Di dalam struk hasil pembayaran pajak ATM mandiri terdapat rincian, yang paling penting untuk anda arsipkan adalah NTPN karena merupakan bukti jika transaksi anda berhasil dilakukan. Demikian, semoga bermanfaat.
Post a Comment for "Bayar Pajak Praktis Lewat ATM Mandiri"