Update e-Faktur Versi 2.0 Database Hilang
Masih berkaitan dengan update aplikasi e-faktur versi 2.0. Ada wajib pajak yang sudah 20 hari semenjak direleasenya e-faktur versi 2.0 baru mengetahui. Hal tersebut diketahui wajib pajak saat akan melakukan upload faktur pajak, jika terhubung dengan jaringan internet aplikasi e-faktur akan otomatis update. Namun, saat otomatis update gagal dan update tidak berjalan.
Nah, setelah berhasil melakukan update manual e-faktur versi 2.0 ada masalah lagi yang muncul. Setelah dilakukan cek pada faktur-faktur pajak yang sudah diterbitkan ternyata hilang sebagian, mulai dari tahun pajak 2016 sampai 2017 faktur pajak yang sudah diterbitkan hilang.
Sudah dilakukan refresh berkali kali dan restart aplikasi e-faktur tetap saja tidak muncul. Hal ini juga diperkuat dengan hilangnya arsip SPT Masa PPN yang sudah terposting. Saya tanyakan kepada wajib pajak tersebut terkait lokasi database e-fakturnya memang hanya satu tersebut. Bahkan hanya menjalankannya di folder tersebut.
Selang beberapa saat saya terpikirkan bahwa database e-faktur melakukan backup tidak di folder yang seharusnya. Artinya database tersebut bisa jadi berada di Virtual Store. Kenapa saya terpikirkan Virtual Store? karena wajib pajak menyimpan dan menjalankan aplikasi e-faktur berada di C:\Program Files dan menggunakan sistem operasi windows 10, 64 Bit.
Untuk settingan Hidden Folders di atas saya menggunakan Sistem Operasi Windows 7, 32 bit.
Baca juga : Update Manual e-Faktur Versi 2.0Akhirnya kita lakukan update manual dengan mengcopy database lama ke dalam aplikasi e-faktur baru versi 2.0.
Nah, setelah berhasil melakukan update manual e-faktur versi 2.0 ada masalah lagi yang muncul. Setelah dilakukan cek pada faktur-faktur pajak yang sudah diterbitkan ternyata hilang sebagian, mulai dari tahun pajak 2016 sampai 2017 faktur pajak yang sudah diterbitkan hilang.
Sudah dilakukan refresh berkali kali dan restart aplikasi e-faktur tetap saja tidak muncul. Hal ini juga diperkuat dengan hilangnya arsip SPT Masa PPN yang sudah terposting. Saya tanyakan kepada wajib pajak tersebut terkait lokasi database e-fakturnya memang hanya satu tersebut. Bahkan hanya menjalankannya di folder tersebut.
Selang beberapa saat saya terpikirkan bahwa database e-faktur melakukan backup tidak di folder yang seharusnya. Artinya database tersebut bisa jadi berada di Virtual Store. Kenapa saya terpikirkan Virtual Store? karena wajib pajak menyimpan dan menjalankan aplikasi e-faktur berada di C:\Program Files dan menggunakan sistem operasi windows 10, 64 Bit.
 |
| Setting Hidden Folders, Files, and Drives |
Setting Hidden Folders
Untuk dapat melihat lokasi data di Virtual Store silahkan anda ubah pengaturan Hidden Foldernya terlebih dahulu. Caranya, masuk Windows Explorer lalu Klik Organize (pojok kiri atas). Pilih Folder and Search Options. Setelah muncul kotak dialog Folder Options, klik view. Pada Hidden Files and Folders pilih "Show Hidden files, folders, and drives". Klik Apply dan OK. (lihat gambar di atas)Untuk settingan Hidden Folders di atas saya menggunakan Sistem Operasi Windows 7, 32 bit.
 |
| User Account Control Settings |
Database e-Faktur di Virtual Store
Saya belum mengetahui secara pasti mengapa, db e-faktur dapat masuk ke dalam virtual store. Tetapi ada yang pernah share, folder atau file dapat masuk ke dalam virtual store karena User Account Control Settings. User Account Control Setting, tersetting always notify. Disamping itu, folder e-faktur tersimpan dalam folder C:\Program Files.
Untuk mengoperasikan aplikasi e-faktur dan e-SPT usahakan folder ditempatkan di folder selain :C dan atur User Account Control Settings ke Never Notify. Masuk Control Panel - User Accounts and Family Safety - User Accounts. Pilih Change User Accout Control Settings dan tempatkan ke Never Notify.
Sudah tahu sedikit penyebabnya, lanjut kita masuk pada db e-faktur yang tersimpan di virtual store. Masuk folder C:\Users\[nama user]\AppData\Local\VirtualStore. Dalam virtual store tersebut cari nama folder yang anda gunakan untuk menyimpan aplikasi e-faktur. Silahkan anda cek apakah ada folder db yang tersimpan disana. Jika ada folder db, ambil dan lakukan untuk update e-faktur versi 2.0.
Kasus di atas juga sering kali menyebabkan sewaktu melakukan update e-faktur versi 2.0 database kosong dan meminta untuk registrasi e-faktur. Demikian, semoga bermanfaat.
Untuk mengoperasikan aplikasi e-faktur dan e-SPT usahakan folder ditempatkan di folder selain :C dan atur User Account Control Settings ke Never Notify. Masuk Control Panel - User Accounts and Family Safety - User Accounts. Pilih Change User Accout Control Settings dan tempatkan ke Never Notify.
Sudah tahu sedikit penyebabnya, lanjut kita masuk pada db e-faktur yang tersimpan di virtual store. Masuk folder C:\Users\[nama user]\AppData\Local\VirtualStore. Dalam virtual store tersebut cari nama folder yang anda gunakan untuk menyimpan aplikasi e-faktur. Silahkan anda cek apakah ada folder db yang tersimpan disana. Jika ada folder db, ambil dan lakukan untuk update e-faktur versi 2.0.
Kasus di atas juga sering kali menyebabkan sewaktu melakukan update e-faktur versi 2.0 database kosong dan meminta untuk registrasi e-faktur. Demikian, semoga bermanfaat.
kalau sudah ketemu data db nya update ulang e-fakturntya?
ReplyDelete@Simie Saga : betul pak, tinggal update saja
ReplyDeletepagi. per hari ini saya kehilangan database ppn saya. awalnya pagi ini saya meminta nomor seri pajak baru dan pada saat saya ingin input ke efaktur. data base ppn saya hanya sampai bulan 9 2017. dari yang saya telusuri. awal perubahan efaktur ke versi 2. didalam folder efaktur2 tidak muncul folder backup. per hari ini folder itu muncul namun hanya membackup kegiatan hari ini. dan isinya hanya ada tgl hari ini. semua data kembali ke bulan 9.
ReplyDeletemohon pencerahan nya kenapa bisa seperti ini yah?
terimakasih
@HENDRY LURIN : apakah folder efaktur tersimpan di folder C? Coba cek di virtual store
ReplyDeletesiang. per hari ini saya menemukan nya di virtual store. untuk mengembalikan backup an nya. apakah bisa dengan cara copas? karena saya juga sudah minta data dari KPP hanya saja isiya berupa pajak keluaran. terimakasih atas bantuanya
ReplyDeleteuntuk menggunakan db yang di virtual. Download efaktur baru pak, dbnya langsung pastekan ke dalam efaktur yang barusan di download. Setelah berhasil, ekspor semua datanya..
ReplyDeletelalu hasil eksport bisa diimport menjadi satu ke dalam efktur yang lama (yang datanya hilang). Semoga berhasil pak
selamat pagi, terimakasih atas informasinya
ReplyDeleteselamat pagi, samasama pak hendry
ReplyDeletepagi pak,
ReplyDeletesya abis reset aplikasi, klo sya copas data db ke efaktur baru setelah start uploader akan ada tulisan ETAX-40003 dan ETAXSERVICE-20017. bagaimana solusinya?
selamat pagi, bberapa hari yg lalu saya coba masuk ke aplikasi efaktur saat saya sudah download aplikasi efaktur yg baru, aplikasinya tidak hisa dibuka
ReplyDeletejadi saya coba untuk mengcut folder efaktur sebelumnya kedalam flashdisk saya, saat saya ingin mrngcopy folder db nya, ternyata di folder yg sudah saya cut di flashdisk itu kosong, mohon pencerahannya
terimakasih