8 Tips Jitu Mengatur Keuangan Bulanan
Source : pexels.com |
Sudah bukan hal yang aneh lagi bagi karyawan untuk kehabisan uang sebelum gajian. Permasalahan ini sering terjadi karena mereka tidak merencanakan pengeluaran mereka dengan baik. Alhasil, mereka kehabisan uang serta terpaksa melakukan kas bon. Hal ini tentu akan menimbulkan masalah keuangan baru di bulan depan. Untuk menghindarinya, kamu harus tahu cara mengatur keuangan bulanan.
Tips Mengatur Keuangan Bulanan
Gaji selalu habis sebelum waktunya atau cuma numpang lewat tentu akan menimbulkan masalah keuangan yang berlarut-larut. Agar terhindar dari keadaan ini, kamu dapat mengikuti tips mengatur keuangan bulanan di berikut ini.
1. Buat Anggaran Belanja Bulanan
Di awal bulan atau saat menerima gaji, sebaiknya membuat anggaran belanja bulanan. Buatlah anggaran ini sedetail mungkin agar tidak ada pengeluaran yang terlewat. Bagilah anggaran tersebut menjadi dua. Salah satunya adalah anggaran kebutuhan pokok, seperti bayar cicilan, tagihan listrik, makan, komunikasi, dan transport.
Baca juga : Inilah 5 Investasi Modal Kecil Namun Menguntungkan
Anggaran yang kedua adalah anggaran kebutuhan sekunder dan tersier, misalnya hangout, shopping, dan traveling, sehingga kamu tetap dapat refreshing. Namun, pastikan bahwa pengeluaran bulananmu tidak melebihi gaji bulananmu. Anggaran ini sebaiknya dicatat di media yang mudah diakses kapan saja agar kamu dapat mengikutinya dengan baik.
2. Bayar Cicilan
Jika saat ini memiliki cicilan bank, motor, atau rumah, maka kamu harus membayarnya langsung saat Kamu memperoleh gaji. Jangan pernah menunda pembayaran cicilan. Apabila kamu menundanya, kemungkinan besar uang yang seharusnya digunakan untuk membayar cicilan malah digunakan untuk membiayai keperluan lain.
Dengan membayar cicilan secara rutin, hutangmu akan lunas pada waktunya, sehingga keadaan keuanganmu di masa depan akan lebih sehat. Jika penghasilanmu tidak cukup untuk membayar cicilan, sebaiknya kamu mengurangi pengeluaran yang kurang diperlukan, misalnya traveling dan beli baju yang tidak perlu.
Baca juga : Ketahui 7 Tips Sukses Bebas Finansial Sejak Dini
Setelah hutang atau cicilanmu sudah lunas, kamu harus berhati-hati dalam berhutang. Jangan sampai nilai cicilanmu dalam sebulan lebih dari 30% dari penghasilanmu. Di samping itu, hutang hanya disarankan untuk hal-hal yang memang diperlukan atau hal-hal produktif, misalnya rumah.
3. Tabung Sebagian Gaji
Ketika menerima gaji, sebaiknya langsung menyisihkan sebagian gajimu untuk ditabung. Porsi gaji yang ditabung sebaiknya sebesar 10% hingga 15%. Dengan memiliki tabungan, keadaan keuanganmu akan lebih sehat. Selain itu, tabungan juga dapat digunakan untuk biaya hidup jika kamu tiba-tiba kehilangan pekerjaan.
Menyisihkan uang untuk ditabung terkadang tidak cukup, kamu juga perlu menyisihkan uang untuk dana darurat. Dana ini sangat berguna untuk membiayai keperluan mendadak, contohnya ke kondangan dan membayar biaya pengobatan.
4. Buat Dua Rekening Bank
Agar sukses menabung, kamu sebaiknya memiliki dua rekening bank. Jadi, rekening yang pertama digunakan sebagai rekening gaji dan pembayaran tagihan. Untuk rekening ini, kamu tidak dapat dengan leluasa memilih bank karena rekening bank tersebut harus disesuaikan dengan sistem penggajian kantor tempatmu bekerja.
Sedangkan rekening kedua khusus digunakan untuk menabung atau investasi. Dengan demikian, dana yang ada di rekening kedua tidak boleh diambil untuk keperluan yang tidak perlu, kecuali pengeluaran yang sangat darurat.
Baca juga : Fungsi NPWP dan Cara Mendapatkannya
Pembuatan rekening bank ini sebaiknya dilakukan di bank yang aman dan biaya admin-nya rendah. Di samping itu, sebaiknya tidak perlu membuat ATM untuk rekening tersebut agar kamu tidak tergoda untuk mengambilnya kapan saja.
5. Tetapkan Skala Prioritas Keuangan
Agar gajimu tidak numpang lewat, kamu harus pandai menetapkan skala prioritas keuangan. Jangan karena baru saja gajian lalu kamu dapat dengan bebas dining out di sebuah fancy restaurant dan beli baju, tas, dan sepatu. Selain itu, kamu tidak boleh kalap saat mengetahui adanya diskon di mall ataupun online shop.
Pengeluaran pokok, contohnya tagihan, cicilan, dan biaya makan, merupakan top priority. Sedangkan keperluan sekunder atau tersier tidak perlu diprioritaskan, apalagi jika kamu sedang tidak punya banyak uang.
Belajar menetapkan skala prioritas keuangan memang tidak mudah. Namun, kamu dapat belajar memprioritaskan keuanganmu dengan cara mencari tahu pengeluaran apa yang membuat uang gajimu habis sebelum waktunya. Sehingga, pada bulan berikutnya, kamu dapat mengurangi pengeluaran tersebut dan berhemat.
6. Catat Pengeluaran
Selain membuat anggaran, kamu juga perlu mencatat semua pengeluaran harianmu. Dengan adanya catatan tersebut, kamu dapat mencocokkan pengeluaran yang sebenarnya dengan apa yang telah dianggarkan. Sehingga, dapat mengetahui apakah pengeluaranmu sudah sesuai dengan anggaran.
Fungsi lain dari catatan tersebut adalah sebagai bahan analisa di bulan depan. Dari catatan tersebut, kamu akan tahu pengeluaran terbesarmu dan pengeluaran tidak perlu yang telah dikeluarkan. Sehingga, kedepannya dapat berusaha untuk mengurangi pengeluaran yang terlalu besar atau yang tidak perlu.
7. Berteman dengan Mereka yang Bergaya Hidup Sederhana
Terkadang, orang menjadi boros karena mereka menuruti gaya hidup mereka. Jika hal ini terus-menerus dilakukan, kondisi keuanganmu akan menjadi tidak sehat. Oleh karena itu, sebaiknya kamu menjalani gaya hidup sederhana yang sesuai dengan kemampuan.
Agar hal ini lebih mudah dilakukan, kamu dapat menyiasatinya dengan cara berteman dengan mereka yang juga memiliki gaya hidup sederhana. Ketika berteman bersama mereka, kamu pasti dapat berhemat dalam berbagai aspek kehidupan.
8. Batasi Jumlah Uang Cash di Dompet
Agar gajimu tidak cepat habis, lebih baik kamu tidak membawa uang cash terlalu banyak di dompet. Contohnya ketika akan berangkat kerja, siapkan uang saku yang pas untuk makan siang sederhana dan transportasi, sehingga dapat membatasi pengeluaran pada hari itu.
Di samping itu, kamu juga harus bisa menahan diri untuk tidak menggunakan debit card, apalagi credit card. Dengan demikian, gajimu tidak hanya numpang lewat dan tagihan credit cardmu tidak membengkak.
Mengatur keuangan bulanan memerlukan perencanaan, strategi, dan kedisiplinan. Jika tidak dapat menahan diri dalam berbelanja, bersenang-senang, dan membeli barang secara kredit, gaji bulananmu pasti akan cepat habis. Pada awalnya mungkin akan sulit melatih kedisiplinan, namun lambat laun kamu pasti dapat menahan diri dalam mengelola keuangan.
Post a Comment for "8 Tips Jitu Mengatur Keuangan Bulanan"