Tips Akses e-Faktur Web Based Bisa Banyak Sertifikat Elektronik

Mulai Oktober 2020, wajib pajak yang telah dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP) wajib lapor SPT Masa PPN menggunakan e-faktur web based. Artinya, PKP diwajibkan lapor SPT Masa PPN mulai Masa September 2020.

PKP tidak diperkenankan lagi lapor SPT Masa PPN menggunakan laman DJP Online atau saluran lainnya, kecuali akan melakukan pembetulan SPT Masa PPN sebelum masa September 2020.

Baca juga : Cara Cepat Cek Kadaluarsa Sertifikat Elektronik

Apabila anda ingin melakukan pembetulan SPT Masa PPN sebelum masa September 2020, anda dapat melakukan pembetulan SPT Masa PPN melalui laman DJP Online. Posting SPT Masa PPN pembetulan melalui e-faktur 3.0, lalu buat file CSV dan upload di DJP Online.

Untuk dapat akses atau login ke laman e-faktur web based, web-efaktur.pajak.go.id, yang harus anda lakukan adalah melakukan instal sertifikat elektronik pajak ke dalam browser.

Baca juga : Cara dan Syarat Minta NSFP Jumlah Tertentu

Setelah sertifikat elektronik berhasil terinstal pada browser, maka secara otomatis browser akan mengenali sertifikat tersebut dan pada laman e-faktur web based akan muncul NPWP sekaligus Nama. Anda tinggal diminta memasukkan password akun PKP atau enofa online.

Bagaimana jika saya punya banyak sertifikat elektronik? Apakah bisa bergantian untuk akses e-faktur web based? Pertanyaan-pertanyaan ini yang serung ditanyakan saat ini.

Baca juga : Cara Instal Sertifikat Elektronik di Firefox

Jawabannya adalah bisa. Saat instal sertifikat elektronik misalnya Mozilla Firefox, pada bagian pertanyaan When a server requests your personal certificate (Saat server meminta sertifikat pribadi Anda), pilih "Ask you every time (Tanyakan setiap saat)".

Ketika akses laman e-faktur web based, nantinya anda akan diminta memilih sertifikat elektronik. Pilih salah satu dan jangan lakukan bookmark, karena akan tersimpan data atas salah satu sertifikat elektronik yang terinstal.

Share :